Reaksi Cepat Penanganan Insiden Tumpahnya 2.460 Konsumsi Jemaah
By Admin
nusakini.com--Senin (30/8) pagi, saat tim katering dari Perusahaan Safara Tamayus akan menurunkan makan siang jemaah haji Indonesia dari truk pengangkut untuk didistibusikan ke pemondokan 102. Saat melewati jalan yang agak menanjak, pintu belakang truk terbuka sehingga tumpahlah seluruh makanan yang ada di dalamnya.
Kepala Seksi Katering Evy Nuryana Rifai menerangkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 waktu Saudi. Saat itu, waktunya pembagian makan siang untuk jemaah Indonesia yang berjumlah lima kloter atau sekitar 2.460 orang.
Melihat kejadian itu, para petugas sektor segera melapor ke Wvy Nuryana selaku Kasi Katering Daker Makkah. "Kita langsung hubungi perusahan katering. Kita laporkan insiden tersebut sekitar pukul 09.40. Kita minta penggantian, lalu teman-teman sektor juga mengkondisikan jemaah biar tenang karena ada masalah tidak terduga," cerita Evy saat diwawancarai, Selasa (30/8).
Pihak Daker meminta agar katering melakukan penggantian makanan dengan cepat. Makanan siap saji pun tak apa. Akhirnya, pihak katering menyanggupinya dengan memberikan makanan pengganti nasi arab dengan ayam. "Sekitar jam 12.45 waktu Saudi sudah didistribusikan ke lima kloter," urainya.
Menurut Evy, ini adalah bentuk tanggung jawab pihak perusahaan katering yang bernama Safara Tamayuz itu karena kesalahan ada pada pihak mereka. Pemerintah Indonesia tidak memberikan penggantian atau kompensasi apa pun. Ke depan, Evy berharap agar perusahaan katering semakin ketat mengontrol anak buahnya saat pendistribusian.
Bagaimana reaksi jemaah terkait hal ini? Menurut Evy, para jemaah sempat emosi awalnya. Namun setelah diberikan nasi pengganti, apalagi nasi Arab, maka mereka pun senang. Selama di Makkah, para jemaah memang diberikan menu Indonesia saja.
"Mereka ada yang senang baru kali ini ketemu nasi Arab. karena di Makkah tidak ada menu nasi Arab. Kalau di Madinah ada, menu nasi Arab pas datang dan selama perjalanan," ungkapnya. (p/ab)